KUPAS NTB – Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, menegaskan agar tenaga kesehatan (nakes) tidak hanya menunggu pasien datang, tetapi aktif melakukan kunjungan rumah untuk memantau tumbuh kembang anak yang berisiko stunting.
Penegasan itu disampaikannya saat memimpin kegiatan Gerakan Orang Tua Peduli Stunting di Puskesmas Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Jumat (31/10).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi NTB, Sinta M Iqbal, dan Wakil Bupati Sumbawa, Mohamad Ansori.
“Kami menitipkan untuk betul-betul memperhatikan pasien dengan ciri-ciri terkait masalah stunting. Jangan menunggu, tetapi pastikan kunjungan rumah dilaksanakan untuk memantau tumbuh kembang dari anak-anak kita,” ujar Wagub.
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan penyerahan paket nutrisi bagi anak stunting dan bantuan sembako untuk lansia tersebut, Wagub menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam menjaga asupan gizi anak.
“Pesan untuk para suami yang memiliki anak stunting, harus memberikan kasih sayang lebih kepada ibunya. Tujuannya agar ibunya memiliki semangat untuk memperhatikan gizi anaknya,” jelasnya.
Ia juga meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap kader Posyandu yang telah berperan besar di lapangan.
“Mohon untuk Pak Bupati (Wabup) diberikan perhatian khusus, tidak hanya ibu-ibu stunting, termasuk kader Posyandu yang selama ini mendampingi mereka, mohon juga diberikan perhatian khusus,” pintanya.

Terkait bantuan bagi lansia, Wagub mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka.
“Tidak hanya dicukupkan sandang pangan, tetapi mereka harus sehat, karena dengan sehat angka harapan hidup mereka akan lebih tinggi,” tutupnya.








