Anak-anak, lanjut Danille, seharusnya tidak disandera. Namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang bail lainnya yang kami temui selama ini. Putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza.
Surat yang ditulis Danille itu juga menyinggung situasi di Gaza yang mencekam dan serba sulit. Danille berharap, baik Israel maupun Hamas, bisa menjadi teman baik dan minta perang segera diakhiri.
Danille merasa terkesan selama berada di lokasi penampungan sandera di Gaza. Selama berada di penampungan pejuang Hamas tetap baik walaupun dalam kondisi sulit.
“Saya akan mengingat perilaku baik Anda. Meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar dari derita Anda di Gaza tetapi tetap memperlakukan kami sangat baik.
Saya harap di dunia ini kita benar-benar menjadi teman baik,” kalimat Danille dalam suratnya itu emosional.
Media Amerika Serikat, New York Post menyebutnya berita tentang surat ucapan terimakasih Danille ke pejuang Hamas itu sebagai propaganda.