Tujuannya tak lain adalah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilih perempuan agar optimal berperan aktif pada Pilkada Lombok Barat.
Bunda Nanik sangat yakin, jika pemilih perempuan ini teredukasi dengan baik, maka secara otomatis akan menjadi garda terdepan bagi pemenangan Farin-Khairatun melalui Pilkada yang bermartabat dan jujur.
Itu sebabnya dia mengajak para pemilih perempuan di Dusun Perendekan agar ikut berpartisipasi aktif, tak sekedar datang ke TPS saat pencoblosan tapi juga mengajak para pemilih perempuan yang lain untuk memilih Farin-Khairatun, pemimpin yang benar-benar mampu mengantarkan Lombok Barat maju dan sejahtera.
Bunda Nanik mengingatkan, ratusan ribu suara pemilih perempuan akan disalurkan pada Pilkada Lombok Barat. Jangan sampai pemilih perempuan hanya dimanfaatkan pilihan suaranya saja tapi diimbangi oleh pengetahuan Pemilu yang baik.
“Setiap pemilih perempuan harus memahami kualitas serta visi misi Farin-Khairatun supaya mempunyai kenyakinan bahwa mereka tidak tidak salah pilih, dan Farin-Khairatun diyakini mampu membawa perubahan yang signifikN untuk Lombok Barat,” tegas Bunda Nanik.
Istri Dr H Zaini Arony juga mengingatkan para pemilih perempuan pendukung Farin-Khairatun jangan mau ditekan atau dipaksa untuk memilih calon kepala daerah lain yang mencari suara dengan pola mengancam . Apalagi memilih karena diiming-imingi uang yang tak seberapa dibanding hak pelayanan masyarakat selama 5 tahun.***