Iklan Pemprov NTB

Tingkatkan kesadaran keamanan pangan di Pasar Tanamira, BBPOM Mataram gelar penyuluhan dan kampanye

BBPOM Mataram gelar penyuluhan dan kampanye di Pasar Tanamira, KSB.
BBPOM Mataram gelar penyuluhan dan kampanye di Pasar Tanamira, KSB. (BBPOM Mataram)

KUPAS NTB – BBPOM Mataram mengadakan penyuluhan dan kampanye keamanan pangan di Pasar Tanamira sebagai bagian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Tujuan kegiatan ini oleh BBPOM Mataram adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian pedagang pasar tentang pentingnya keamanan pangan. 

Pedagang pasar juga didorong untuk berperan aktif dalam memutus rantai distribusi pangan yang mengandung bahan berbahaya dengan tidak menjualnya dan melaporkannya kepada BBPOM Mataram jika ditemukan.

Kegiatan ini diikuti oleh 52 pedagang di Pasar Tanamira dan pedagang keliling yang akan menjadi kader Gas Paman (Keluarga Sadar Pangan Aman), pada Rabu (17/7/24).

Gas Paman merupakan inovasi BBPOM Mataram untuk menyebarkan informasi hingga ke level rumah tangga melalui pemberdayaan pedagang sayur keliling. 

Diharapkan dengan ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait obat dan makanan yang aman akan meningkat, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:   Songsong Indonesia Emas 2045 generasi muda NTB diingatkan senantiasa menjaga diri dari hal negatif

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Firmansyah, SIP., mengapresiasi BBPOM di Mataram atas pelaksanaan program Pasar Aman di Pasar Tanamira. 

Ia juga mengingatkan pedagang pangan siap saji untuk selalu menjaga kebersihan karena dampaknya yang besar terhadap kesehatan konsumen.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan KSB Firmansyah, SIP dalam sambutannya sangat mengapresiasi BBPOM Mataram dalam pelaksanaan program Pasar Aman di Pasar Tana Mira KSB. 

Melanjutkan program tersebut pada 2024 telah dianggarkan pengadaan teskit uji cepat bahan berbahaya pada pangan untuk pasar-pasar yang belum dintervensi BBPOM di Mataram. 

“Kemudian di tahun 2025 akan dianggarkan untuk deklarasi replikasi program Pasar Aman berbasis komunitas di KSB,” ujar Firmansyah.

Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, dan BBPOM di Mataram. 

Peserta diberikan materi tentang pengelolaan pasar pangan aman, higiene dan sanitasi lingkungan pasar, serta lima kunci keamanan pangan ritel. 

BACA JUGA:   Prabowo batal menyapa warga NTB, Konser Nusantara terpaksa ditiadakan karena alasan taat azas dan aturan berkampanye
Bagikan

Artikel Terkait