Hal ini sangat merugikan jagoannya karena survei sering dijadikan alat untuk menggiring opini.
“Bagi kami, pengawasan itu setiap saat berubah, ketika diumumkan itu sudah berubah. Nah yang kami keyakinannya adalah untuk memimpin lebih dari 278 juta rakyat Indonesia itu tidak bisa dengan mencederai proses, tidak bisa dengan mencederai karakter dari pemimpin, tidak bisa dengan mencederai kebenaran, “nilai Hasto Kristiyanto.
Terlepas dari isu-isu yang berputar, Hasto Kristiyanto tetap yakin pasangan Ganjar-Mahfud tetap bisa memenangkan Pilpres 2024 mendatang karena kedekatan emosional keduanya dengan rakyat.***
.