Dan menurutnya, praktek perdagangan manusia ini merupakan perbuatan yang ilegal untuk dilakukan.
“Bagi saya kalau sekarang dikatakan bahwa ada kemungkinan besar yang datang eksodus ke Indonesia itu sudah ada perdagangan manusia internasional, makanya ada yang mengatakan itu jadi ilegal kan,” kata Gus Miftah.
Sebelumnya, Gus Miftah sempat setuju dengan pengungsi Rohingya yang dibantu oleh pemerintahan Indonesia.
Namun setelah melihat kemungkinan ini, Gus Miftah justru sepakat untuk menolak pengungsi Rohingya di Indonesia.
“Beda dengan awal dulu Rohingya, ingat nggak dulu ketika kita berbicara Front Pembela Islam (FPI), saya mengatakan yang benar Front Pembela Muslim,”
“karena orang Muslim harus dibela, contohnya Rohingya, itu kita bahas sekian tahun yang lalu,” lanjut Gus Miftah.
