dr. Mahlil Ruby juga menjelaskan upaya nyata stakeholder untuk berkolaborasi bersama dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat.
“Ini merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah dan diperlukannya upaya seluruh stakeholder untuk terus bersama, berkolaborasi, bersinergi untuk mengatasi persoalan kesehatan, dengan cakupan yang memenuhi standar akan berdampak pada layanan kesehatan,” terangnya.
Diketahui 95,70 persen atau sebanyak 5.438.135 penduduk Provinsi NTB telah menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), namun hanya 78 persen peserta JKN yang aktif.***