Pasalnya, moment Pilkada merupakan moment membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang dan memperkuat fondasi kemajuan untuk Lombok Barat. Itu sebabnya Lombok Barat harus dipimpin oleh Bunda pemimpin yang berkualitas dan cerdas, pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memimpin pembangunan di Lombok Barat dengan visi jangka panjang.
“Dia mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu pemimpin yang berkualitas dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat,” tambah Bunda Nanik.
Dan Bunda Nanik merasa yakin, jika Farin dan Hj Khairatun memenuhi syarat untuk menjadi representasi figur pemimpin muda yang berkualitas dan cerdas.
Farin di usia yang begitu muda, sudah dipercaya oleh partai politik sekelas Partai Gerindra untuk menjabat sebagai Sekertaris DPD Geridra NTB. Bahkan putra Zaini Arony ini juga dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua di DPRD NTB.
Kecerdasan dan wawasan politisi muda ini pun nampak saat pendapat Farin kerap dijadikan bahan pertimbangan di Dewan tertutama tentang sektor pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Pun ketika Farin berstetmen di media, tutur kata dan bahasa yang digunakannya sangat intelektual dan mengena langsung ke titik persoalan. Bahkan sejumlah pakar politik menilai Farin sebagai politi santun yang tak pernah berstetmen kasar dan sangat menjaga tutur kata sehingga tidak membuat pihak lain merasa tak nyaman.
Sementara HJ Khairatun merupakan tokoh perempuan yang notabebenya pakar pemberdayaan perempuan. Sejak terjangnya membangun SDM perempuan NTB khususnya Lombok Barat sudah diakui oleh lembaga-lembaga pemerhati perempuan hingga ke tingkat dunia.