KUPAS NTB – Hj Nanik Suryatiningsih yang biasa disapa Bunda Nanik tak ingin lengah dengan target suara yang akan diperoleh calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid dalam Pilkada serentak 27 November mendatang.
Kendati hampir semua lembaga survei menempatkan Farin-Khairatun menduduki poisisi yang teratas untuk persetanse populeritas dan elektabilitas kandidat calon pemimpin Lombok Barat dibanding calon lain, namun Bunda Nanik dengan tim skirandinya gak mau lengah. Terlebih lagi waktu pelaksanaan Pilkada masih empat bulan lagi, segala sesuatu harus diantisipasi supaya posisi Farin-Khairatun masih tetap yang teratas hingga pasca pencoblosan.
Ditambah lagi isu money politik dan pengancaman sudah mulai menghanpiri para pendukung Farin-Khairatun. Bau-bau akan menyogok pemilih dan mengancam untuk memilih figur tertentu sudah banyak di dengar Bunda Nanik dan Tim Srikandi ketika turun ke lapangan.
Itu sebabnya, Bunda Nanik kobarkan semangat Tim Srikandi untuk mencari pemilih perempuan hingga tingkat Dusun. Dia dan Tim Srikandinya semakin gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang memilih sesuai hati nurani, anti paksaan dan anti sogok.
Sepertinya Jumat (19/7) kemarin, Bunda Nanik mengumpulkan Tim Srikandi yang ada di Lingkungan Dasan Geres Barat Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung, dengan tujuan untuk tetap bergerak mencari suara dan mempertahaaan kesetiaan para pendukung yang sudah ada supaya tak takut akan ancaman apalagi sampai tergiur oleh money politik.
Caranya tak lain dengan rajin-rajin turun lapangan, melakukan sosialisasi hingga ke pelosok dusun. Tim Srikadi harus bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tetang pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas dan cerdas.
Bunda Nanik yang merupakan istri dari Dr H Zaini Arony, mantan Bupati Lombok Barat ini mengingatkan para Srikandi Dasan Geres Barat tentang bagaimana pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas dan cerdas demi mewujudkan Lombok Barat yang maju dan sejahtera.
“Jika pemimpinnya saja tidak cerdas, bagaimana mungkin dia mampu melahirkan ide-ide cemerlang untuk Lombok Barat, jika pemimpin tidak cerdas bagaimana mungkin dia memilih program-program yang terbaik dan tepat sasaran mengatasi persoalan yang ada di Lombok Barat,” ucap Bunda Nanik kepada Srikandi Dasan Geres Barat.