Plt Gubernur NTB tersebut diperiksa dalam kapasitasnya saat menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB. Pasalnya, saat dugaan kasus korupsi dan gratifikasi terjadi, Gita Ariadi memang pernah menjabat Kepala DPMPTSP NTB.
Terkait hal ini, kepada wartawan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pemanggilan ini.
“Dari informasi yang kami terima benar, tim penyidik KPK memanggil Lalu Gita Ariadi,” ungkap Ali Fikri Sabtu (18/11/2023).
Dijelaskan Ali Fikri, Pj Gubernur NTB itu akan diperiksa pada pagi ini Senin (20/11), sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Lutfi.

“Beliau diperiksa sebagai saksi dalam perkara dengan tersangka ML selaku Wali Kota Bima dimaksud,” tambanya.
Selanjutnya, Ali Fikri berharap Plt Gubernur NTB akan kooperatif dan mau hadir sesuai jadwal yang ditentukan KPK.
Mengenai kehadiran Gita Ariadi di Kantor KPK hari ini, Kepala Biro Hukum Pemprov NTB Lalu Rudi Gunawan menjelaskan soal kebenaran pemanggilan Plt Gubernur NTB.