Warga keturunan Bima Dompu dan Sumbawa ini sangat tertargugah dengan penjelasan H. Muzihir tentang agenda AQUR untuk Kota Mataram jika menang kelak akan melakukan banyak hal. Salah satunya tentang perlunya tiap kecamatan memiliki satu kompleks kuburan.
AQUR juga punya agenda menaikkan gaji dua kali lipat untuk guru ngaji, kader posyandu, kaling serta kadus. Gaji kaling saat ini hanya Rp 1,2 juta, kalah dari Lombok Barat yang mampu menggaji kadus menjadi Rp 2,4 juta per bulan.
H. Muzihir program-program ini bisa diwujudkan kerana memang Kota Mataram Mataram punya cukup uang untuk mewujudkannya.
”Kota ini mampu gaji kaling Rp 2,4 juta,’ ungkap Ketua DPW PPP NTB ini.
H. Muzihir menyakinkan, jika AQUR merupakan simbol perubahan. AQUR hadir karena ingin menciptakan perubahan yang jauh lebih baik untuk Kota Mataram.
“Jika ingin melihat Mataram mengalami perubahan signifikan, maka AQUR harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” tegas H. Muzihir.
Dilain sisi, H. Muzihir mengaku terharu melihat antusasime masyarakat Kota Mataram yang mendukung AQUR, termasuk masyarajat asal Bima, Dompu dan Samawa.
“Ini memacu semangat saya, untuk berjuang lebih keras lagi menangkan AQUR bersama masyarakat Kota Mataram, termasuk warga asal Bima, Dompu, Samawa Bali, jawa dan lainnya,” aku H Muzihir.***