Wanita cantik ini percaya, jika kebaikan yang dia tanam, maka kebaikan pula yang akan dia petik pada Pileg besok.
“Sy berani mengambil Dapil Lobar dan KLU karna saya yakin masarakat di dua kabupaten ini membutuhkan seorang wanita yg menjadi tumpuan mereka dan yang dpt tidak percaya memperjuangkan hak dan aspirasi mereka,” aku Dewi.
[postingan irp=”1369″ ]
Tokoh perempuan Golkar yang kini menjabat sebagai Bendahara Soksi NTB, Sekertaris KWS serta Ketua Bidang Perempuan AMPI ini mengaku berani dan bertarung dengan para caleg laki-laki yang juga rata-rata warga setempat.

“Saya tidak akan mundur memilih pun, karna bagi saya takdir dan rezki sudah di atur. Sebagai caleg pendatang saya berusaha menyentuh hati masyarakat setempat dengan hati ke ibuan saya,” tegas anggota HWK NTB ini.
[postingan irp=”1592″ ]
Selain itu, menjadi celeg bukan kali pertama bagi Dewi. Dia sudah tertarik dengan asam garam dunia politik.
“Sy bukan sekali ini bertarung, jadi sudah tau betul bagaimana keadaan di medan saat menjelang pemilu, sy yang lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan tentunya tau apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang mereka inginkan. Dan saya yakin kaum laki-laki tak mampu memahami tentang hal ini,” ucap Dewi, satu-satunya caleg DPRD NTB perempuan yang berasal dari Dompu.***