KUPAS NTB – Sepekan pencarian, tim SAR gabungan belum juga menemukan seorang balita hilang terseret arus sungai di lingkungan Pejeruk, Kota Mataram, Jumat (8/12/23).
Meski tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga laut, penyelaman, penyisiran pantai, memperluas area pencarian di laut hingga 6 Nm2, balita hilang terseret arus tidak juga ditemukan.
Balita tersebut sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai lingkungan Pejeruk, Kota Mataram, pada Sabtu (2/12/23) lalu pada tim SAR gabungan.
“Kami hentikan hari ini dengan hasil korban dinyatakan hilang,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, dikutip kupasntb.com dari keterangan tertulis.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur-unsur yang terlibat, pencarian dihentikan pada hari ketujuh.
“Selama seminggu kami sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” lanjut Wahyu.