Iklan Pemprov NTB

Senyum bahagia Dalang Senior Wayang Sasak Lalu Nasib AR di atas kursi roda listrik sumbangan H Rachmat Hidayat

H Rachmat Hidayat tengah memerhatikan H Lalu Nasib saat mencoba operasikan kursi roda listrik yang disumbangkannya
BACA JUGA:   Daftar gaji PNS semua Golongan terbaru usai PP Nomor 5 Tahun 2024 diterbitkan

”Figur Lalu Nasib, bukan hanya pengawas nilai-nilai dan tradisi seni pertunjukan Wayang Sasak. Tetapi juga garda terdepan yang memastikan warisan budaya tersebut diteruskan dengan penuh kehormatan dan kepedulian kepada generasi penerus,” ucap Rachmat.

Rachmat dan Lalu Nasib, adalah kawan karib. Persahabatan keduanya sudah terjalin semenjak Rachmat masih menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas.

Semua bermula, tatkala Lalu Nasib sedang menggelar pertunjukan Wayang Sasak di Desa Rumbuk, Lombok Timur, kampung halaman Rachmat Hidayat.

BACA JUGA:   Komunitas Tunanetra Lombok Timur siap berikan hak pilih di Pemilu 2024

Semenjak itu, persahabatan keduanya tak pernah putus. Musabab Lalu Nasib berusia lebih tua, Rachmat pun menyematkan panggilan ”Kakak” untuknya.

Sehari sebelum membesuk Lalu Nasib untuk membawakan bantuan kursi roda elektrik, didampingi mantan anggota DPRD Lombok Barat, Lalu Sahdan Bahdiaktar , dalang senior tersebut terlebih dahulu datang bersilaturahmi ke rumah Rachmat di Jalan Panji Masyarakat, Kota Mataram.

Dari pertemuan itulah, Rachmat mengetahui persis kondisi sahabat karibnya tersebut. Dalam beberapa tahun belakangan, komunikasi intens keduanya memang lebih banyak hanya melalui sambungan telepon dan aplikasi perpesanan. Frekuensi pertemuan fisik menjadi berkurang, terutama setelah pandemi Covid-19 merebak.

Bagikan

Artikel Terkait