Iklan lotim

Sempat setuju membantu, kini Gus Miftah justru setuju pengungsi Rohingya ditolak dan dipulangkan

Gus Miftah ungkap alasan sepakat menolak pengungsi Rohingya

Bahkan Gus Miftah sempat setuju agar pengungsi Rohingya dibantu, namun kini karena besar kemungkinan sebagai praktek perdagangan manusia, akhirnya sepakat menolak.

“Awal-awalnya aku masih setujulah, tapi ketika ini menjadi perdagangan manusia internasional, saya bilang begini ‘Menolak Rohingya bukan berarti benci sesama umat Islam’, nanti dulu,” lanjutnya.

Gus Miftah juga membahas terkait perlakuan yang kurang sopan yang dimiliki para pengungsi Rohingya selama beberapa waktu belakangan ini.

“Asumsinya sekarang, kalau kita menolak Rohingya seolah-olah kita benci umat Islam. Kemudian, menolak tamu dengan alasan yang jelas dan menghindari mudharat itu dapat diperbolehkan,”

“kita bisa baca dalam surat Al-Ahzab ayat 53, itu ada dasarnya. Dan kita tidak memperlakukan buruk lho, tapi kita menolak tamu dengan alasan yang jelas, dan menghindari mudharat, itu boleh,” lanjutnya.

Bahkan Gus Miftah menambahkan analogi jika pemilik rumah berhak mengusir tamu jika tidak memuliakan pemilik rumah.

Bagikan

Artikel Terkait