KUPAS NTB – Lombok Timur kembali mendapatkan keberhasilan dengan upaya yang dilakukan pemerintahannya.
Lombok Timur kali ini menjadi kabupaten yang cukup membanggakan karena berhasil mendapat beberapa pencapaian bagi masyarakat.
Kali ini, Lombok Timur sukses menjadi kabupaten dengan penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di Indonesia.
Lombok Timur sukses menekan angka penurunan IPH hingga mencapai 8,36 persen dan tertinggi di Indonesia.
Hal ini disampaikan saat diadakan pertemuan antara Pj Bupati Lombok Timur dan pihak BPS Lombok Timur.
Rapat yang membahas mengenai penurunan IPH yang cukup sigrnifikan berlangsung pada Senin (18/12) di Kantor Bupati Lombok Timur.
Saat mengadakan pertemuan, pihak BPS juga membuka dan memperlihatkan data IPH Lombok Timur yang cukup memuaskan.
Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik pun turut mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini.
Pemcapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja sama yang dilakukan oleh semua para pemangku kepentingan hingga bisa menekan IPH.
Pj Bupati Lombok Timur mengungkapkan ada beberapa upaya yang sudah dilakukan oleh para pemangku kepentingan untuk mendapatkan pencapaian tersebut.
“Kami aaktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi harga dengan melihat langsung di pasar-pasar. Pemkab Lotim bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terus memperluas jangkauan dan frekuensi operasi pasar (OP),”
“memperpendek rantai pasar komoditas dengan fluktuasi harga tinggi, serta komunikasi dan koordinasi denga pihak terkait,” kata M Juaini Taofik.
Bahkan pihak Pemkab Lombok Timur pun melakukan dialog dengan pelaku pasar hingga tercapai pencapaian yang membanggakan ini.
Tidak mudah, Pj Bupati Lombok Timur pun kerap kali melakukan sidak pasar untuk mengingatkan agar melakukan hal yang harus dilakukan.
Tidak berhenti sampai di situ, menjelang natal dan tahun baru pun Pj Bupati Lombok Timur menugaskan dinas terkait untuk melakukan pemantauan produksi dan distribusi.
Dengan adanya pencapaian ini, Lombok Timur menjadi kabupaten dengan penurunan IPH tertinggi di NTB.***