Nasrullah menyayangkan, sekelas ulama bahasanya seperti orang yang tidak berpendidikan, apalagi mengatas namakan dirinya Habaib.
“Setau saya, Habaib itu mendamaikan, mengademkan bukan menghujat- hujat orang, saya malah meragukannya dia itu habaib,” kata Nasrullah pada keterangan persnya Kamis 11 Januari 2024, dikutip kupasntb.com dari nwdionline.
Nasrullah menambahkan yang membuatnya tersinggung, dalam video tersebut bahwa bahasa dia bilang penjilat dan kita getok dikit.
“Itu bagi saya sangat terhina selaku murid beliau, tentu ini akan kami proses secara hukum, atau jika tidak di respon cepat maka akan menggelar aksi besar-besaran,” lanjutnya.
Sementara Ketua Himmah NWDI Kota Mataram, Raudatul Atfal juga mengungkap hal yang sama terkait video tersebut.
“Majelis sholawat yang dihadiri oleh jamaah, bukannya hadir sebagai pelita untuk mencerahkan pemahaman agama bagi jamaah, beberapa lisan yang dikeluarkan justru mendiskreditkan salah seorang tokoh dengan menyematkan predikat ‘penjilat’,” Atfal di Mataram.
