Program LUTD tidak hanya menghadirkan cahaya secara fisik, tetapi juga membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi warga.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik. “Terima kasih untuk PLN yang sudah peduli. Sekarang aktivitas belajar anak-anak jadi lebih nyaman karena penerangan di malam hari jauh lebih baik,” tuturnya.
Pelaksanaan program LUTD juga menjadi bukti nyata peran PLN dalam mendorong pemerataan akses energi di seluruh wilayah NTB. Program ini menyasar berbagai daerah yang membutuhkan dukungan sambungan listrik.
Dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, PLN memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati manfaat energi listrik secara aman dan andal.
Selain sisi sosial, inisiatif ini juga memperkuat peran PLN sebagai perusahaan milik negara yang selalu menjaga nilai-nilai empati dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
“Program ini akan terus kami dorong karena masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan akses listrik. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang berangkat dari hati,” tambah Sri Heny.