Usia berbuka puasa, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan salat magrib, isya, dan tarawih berjamaah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumbawa Barat H.W.Musyafirin mengungkapkan bahwa hadirnya pendopo merupakan salah satu simbol daerah.
“Alhamdulillah, kita bersyukur pendopo ini merupakan simbol daerah dan simbol otonomi kita yang terakhir,” ucap Bupati Sumbawa itu.
Musyafirin juga mengatakan bahwa beberapa instansi vertikal semua sudah ada di KSB, seperti pengadilan yang sedang dalam proses bangun, lapas yang sudah ditanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Saya bersama Wakil Bupati membangun ini untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan datang. Siapa pun yang terpilih nantinya sudah bisa langsung mengurusi rakyatnya,” ucapannya.
Ia pun bersyukur karena di penghujung jabatan simbol-simbol dan lambang daerah di Kabupaten Sumbawa Barat dapat satu persatu diwujudkan.
Beberapa masukan yang menjadi keresahan masyarakat KSB juga disampaikan Bupati Sumbawa Barat itu kepada Pj. Gubernur NTB.