Hanya saja dalam sambutannya, Farin mengingatkan masyarakat Lembuak untuk tidak tergoda oleh suap. Karena jika masyarakat memilih karena uang atau minyak sebotol, pasti akan dilupakan oleh calon itu ketika dia jadi, karena dia merasa suara yang dia dapat sudah dibayar.
“Jangan memilih karena uang 50 ribu, jangan memilih karena minyak goreng, jangan memilih karena diberi telur, milih karena hati nurani. Klo orang yang suap tetap maksa, ambil uangnya ambil minyaknya, tapi tetap coblos nomor…?,” tanya Farin dan langsung dijawab “satuuuu…” secara serentak oleh masyarakat yang hadir.
Sementara itu Hj Khairatun menyampaikan jika Rintun akan melanjutkan semua program-program terbaik yang sudah dijalankan Zaini Arony dan Fauzan Khalid saat menjadi Bupati Lombok Barat.
“Kami akan teruskan program berobat gratis, cukup bawa KTP ke RS, masyarakat Lombok Barat sudah bisa berobat tanpa bayar,” ucap Khairatun.
Desa Lembuak Narmada menjadi salah satu basis terkuat Rintun. Pasalnya dari daerah ini lahir dua orang Anggota DPRD Lombok Barat yang sudah terpilih sebagai wakil rakyat berkali-kali.
Adalah Tunik Hariyani dari Fraksi Gerindra yang terpilih sebagai Anggota DPRD Lombok Barat selama tiga periode dari dapil 5 (Narmada-Lingsar). Dengan terpilih sebanyak tiga periode membuktikan jika Tunik sangat dipercaya oleh masyarakat Narmada, sebagai asal suara terbanyaknya.
Dan dukungan luar biasa masyarakat Lembuak Narmada untuk Rintun tadi malam adalah atas prakarsa Tunik Hariyani yang asli Lembuak sekaligus tokoh Narmada yang sangat disegani.
Itu sebabnya Tunik dan timnya akan berjuang maksimal demi kemenangan Rintun di Kecamatan Narmada pada Pilkada Lombok Barat pada 27 November mendatang.***