“Sebagai relawan Ganjar-Mahfud kami ingin menyampaikan pesan kuat agar pemerintahan di masa mendatang tak boleh dipimpin oleh mereka yang tak ubahnya TONG KOSONG, pandai berjanji tapi tak pernah bisa membuktikan janjinya.”
Para relawan dengan kaos bergambar dan jaket yang bertuliskan Ganjar-Mahfud selalu menunjukan 3 jarinya sesuai nomor urut calon yang sedang disosialisasikan sebagai sosok yang tidak TONG KOSONG.
“Pemimpin itu tak boleh seperti tong kosong yang cuma pandai bicara, melainkan tong yang berisi agar bisa memberikan kemanfaatan melalui kerja-kerja nyata. Dalam pandangan saya, Ganjar-Mahfud sebagaimana terlihat rekam jejaknya adalah pasangan yang sudah terbukti telah melakukan sesuai dengan apa yang diucapkannya selama in,” kata Dayu Martini.
Dalam dua periode kepemimpinannya, Ganjar Pranowo telah membawa Provinsi Jawa Tengah tumbuh dalam pemerintahan yang dirasakan keberhasilannya oleh masyarakat (data atas itu empirik). Halnya dengan Mahfud MD, masyarakat Indonesia sangat paham betul akan sifatnya yang pemberani dan kompetensi keilmuannya, khususnya di bidang hukum yang menjadi bidang kepakarannya. Tegak dan konsistennya hukum terlihat pada prilaku dan diri seorang Mahfud MD.
TONG KOSONG memang hanyalah sebuah lakon teater, tapi ia telah menjadi inspirasi untuk penonton (masyarakat) untuk tidak salah memilih pemimpin yang tak ubahnya sebagai TONG KOSONG.***