KUPAS NTB – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses menurunkan angka stunting hingga mencapai 8,1 persen.
Penurunan angka stunting yang sukses dilakukan Provinsi NTB ini disampaikan secara langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin saat rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting/tengkes di Istana Wakil Presiden pada Selasa, 10 Maret 2024.
Maruf Amin menyampaikan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).
Kementerian Kesehatan bersama BKPK menggelar survey kesehatan tahun 2023.
Hasil survey tersebut menunjukan angka stunting di Provinsi NTB mengalami penurunan yang cukup tinggi.
Dalam survey tersebut terlihat angka stunting di Provinsi NTB sebesar 24,6 persen atau menurun 8,1 persen dibanding data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.
Penurunan angka stunting di NTB ini menjadikan Provinsi NTB sebagai Provinsi dengan progres tertinggi di Indonesia.
PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang mendengar hasil survey tersebut merasa sangat bahagia.