Saat ini anggota BBL terdiri dari 51 orang pemilik motor besar. Semua pemilik dan pengguna moge aktif diatas 500 cc
“Anggota BBL berasal dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, 1 dari sumbawa, 7 dari Bima dan sisanya dari Mataram dan Lombok Timur,”
Mengenai kegiatan Ride to Bima merupakan ide dari Rikky sendiri. Dimaksudnya, selain sebagai ajang silaturahmi juga dalam rangka mempromosikan obyek-obyek wisata yang ada di NTB, baik di pulau Lombok dan Sumbawa.
“Karena rute yang kami pilih melewati obyek-obyek wisata, start dari Mataram – menginap di Hotel Marina inn, Bima – menginap di Hotel Kaloka Sumbawa – menginap di salah satu Villa di Sembalun – Senggigi dan finish lagi di Mataram,” jelas Rikky.
Selain 5 rider andalan BBL yakni Henrikky, Tony, Heri dan Hadi, Ride to Bima juga akan di ikuti Ketua HDC Mandalika H Hafsan Hirwan.
BBL juga juga menyertakan team dokumentasi videographer, photographer dan Drone selama perjalanan.
“Kita akan buat dokumentasi profesional yang berkelas, sehingga kita bisa tunjukkan ke luar Lombok keindahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa melalui publikasi media massa maupun media sosial,” tambah Rikky.
Selain itu, panitia akan membawa team Back up Towing bila terjadi permasalahan motor di jalan. Lalu peserta juga akan dimanjakan dengan makanan dan minuman dalam sebuah Party (pesta) di salah satu villa di Sembalun Lombok.
Sementara itu untuk rute dan rundown Big Bike Lombok “Ride to The East Bima NTB 2024” adalah sebagai berikut; di hari Pertama Kamis (17/10) pukul 05.30 wita perserta berkumpul di kediaman Henrikky Manulang, lalu pukul 06.00 Engine on Ride to Pelabuhan Kayangan.
Peserta diperkirakan tiba pukul 08.00 wita di pelabuhan dan pukul 8.30 masuk kapal Laut penyebrangan Kayangan-Pototano.

Tiba di Kota Sumbawa, peserta disiapkan makan siang dan selanjutnya menuju SPBU (Refueling) untuk mengisi bahan bakar.