Kurikulum standar ASEAN tersebut sudah diterapkan beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, karena itu Poltekpar Lombok mengimbanginya.
Poltekpar Lombok menghasilkan alumni sejak 2000, dan hingga saat ini berhasil meluluskan 273 mahasiswa.
Ali menyebutkan tentang penyaluran mereka, Poltekpar Lombok punya indikator kinerja utama, “Jadi setiap alumni ada masa tunggunya, di 2023 masa tunggu empat bulan. Kita mentargetkan empat bulan harus mendapatkan pekerjaan,” kata Ali.
Selain itu sebut Ali, Poltekpar Lombok punya pola sebelum wisuda yakni, ada job tehnis, ditawarkan berbagai macam jumlah posisi, dan lowongan pekerjaan untuk dipilih oleh mahasiswa, “Supaya di 2024, saya menargetkan nanti wisuda bukan lagi bicara tentang indeks prestasi. Misalkan Lalu Imran IP-nya sekian, ngak. Saya ingin menyebutkan Lalu Imran sudah bekerja di bagian ini,” sebutnya.

Terkait peluang kerja di kawasan KEK Mandalika, Poltekpar saat ini telah mengusulkan dua program studi (Prodi). Pertama prodi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran), dan Prodi Destinasi, ini sangat erat dengan tuntutan NTB.