“Saya meminta kepada saudara saya di masyarakat Desa Ketare, jangan terprovokasi, serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum. Kasih kami waktu untuk menyelesaikan kasus ini,” tegas AKBP Iwan Hidayat.
Kapolres juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak konflik ini pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan menghentikan aksi konflik yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kasian masyarakat kita, akibat dari kejadian ini banyak yang terganggu aktivitas sehari-hari. Masyarakat tidak bisa bertani di area ini karena ketakutan, dan anak-anak kita yang masih sekolah menjadi trauma akibat kejadian ini,” pungkasnya.
Saat ini, situasi di lokasi dianggap kondusif karena massa sudah bubar dan pulang ke rumah masing-masing.
Namun, personel gabungan TNI-Polri masih disiagakan di lokasi untuk mencegah terjadinya penyerangan susulan.
Polres Lombok Tengah terus berupaya menjaga kedamaian dan mengajak masyarakat untuk menghindari konflik yang dapat merugikan semua pihak. ***