Dalam pelaksanaan Ops Patuh Rinjani 2024 disamping mengutamakan edukasi dan tindakan bagi pelanggar saat pelaksanaan di jalan raya, juga melakukan sosialisasi di tengah masyarakat dengan sasaran kelompok / komunitas masyarakat serta kampus dan Sekolah.
“Operasi ini tidak hanya dilakukan di jalan raya tetapi juga di lingkungan pendidikan seperti kampus / sekolah dan di lingkungan / kelompok masyarakat,“ tegasnya.
Untuk memaksimalkan hasil yang diharapkan, Kapolda NTB mengaku tentu tidak bisa operasi ini dilaksanakan dengan sendiri oleh kepolisian saja tetapi perlu partisipasi dari stakeholder lainnya seperti TNI dan Pemerintah melalui sinergitas sebagai upaya nyata untuk melakukan sesuatu perubahan kearah yang lebih baik.
Jenderal bintang dua ini berharap upaya nyata yang dilakukan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas.
Hal ini dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas di seluruh wilayah NTB guna menekan dan meminimalisir kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan fatalitas.
Hadir pada Apel Gelar pasukan Ops Patuh Rinjani 2024, Wakapolda NTB, Pj. Gubernur NTB yang diwakili Kepala Kesbangpol, Kasi Intel Korem, Kadishub NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Para PJU Polda NTB, Perwira Polda NTB. ***