Pj Bupati Lombok Timur, M. Juani Taufik, komitmen pemerintah kabupaten Lombok Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan puncak peringatan Harganas ke-31 tingkat Provinsi NTB, menjadi penyemangat untuk mengejar ketertinggalan khususnya pembangunan di SDM.
“Kita memahami membangun non fisik jauh lebih berat dan kompleks dari pembangunan yang bersifat fisik,” jelasnya.
Dia mengatakan, dalam Harganas ke-31 Pemkab Lombok Timur telah melaksanakan 11 program diantaranya, sosialisasi metode kontrasepsi jangka panjang bagi laki-laki dan perempuan, pelayanan untuk calon pengantin, edukasi gizi untuk mencegah anemia bagi remaja, pencegahan usia perkawinan anak, workshop duta genre Desa dan Kelurahan, seminar kelas untuk orangtua hebat dan lain sebagainya.
“Pada puncak peringatan Harganas ke-31 ini, mohon Pj Gubernur untuk meresmikan gelar dagang yang diikuti oleh semua perwakilan kabupaten/kota, untuk saling tukar menukar komoditi unggulan masing-masing, sehingga persaudaraan masyarakat NTB melalui Harganas ini semakin mantap,” katanya.
Dikatakan, salah satu tema Harganas ke-31 adalah Kembali ke Meja Makan karena Lombok Timur memiliki kearifan lokal makan bersama melalui dulang.
“Lombok Timur memiliki Desa Budaya yaitu Pengadangan, kita tidak siapkan prasmanan bagi tamu undangan melainkan 700 dulang dikirimkan dari Desa Pengadangan,” pungkasnya.***