Iklan lotim

Pj Gubernur NTB raih Anugerah KPI 2024 berkat kontribusi wujudkan penyiaran berkualitas di daerah

Pj Gubernur NTB terima Anugerah KPI 2024.
Pj Gubernur NTB terima Anugerah KPI 2024 dari Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Tulus Santoso. (Biro Adpim NTB)

KUPAS NTB – Pj Gubernur NTB Hasanuddin menerima penghargaan Anugerah KPI 2024, kategori Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Penyiaran. 

Penghargaan Anugerah KPI 2024 tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penyelenggaraan penyiaran yang berkualitas untuk masyarakat di daerahnya masing-masing. 

Selain itu pula, NTB melalui Pemerintah Kota Mataram meraih penghargaan kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Peduli Penyiaran pada Anugerah KPI 2024 tersebut.

Penghargaan Anugerah KPI 2024 tersebut diserahkan langsung Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Tulus Santoso kepada Pj Gubernur NTB di Auditorium Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta.

Penghargaan diberikan pada puncak acara Anugerah KPI 2024 yang diselenggarakan KPI Pusat yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid (8/11/2024). 

Dalam sambutannya Menteri Komdigi menyampaikan penegasan pentingnya transformasi digital untuk Indonesia yang berdaulat di era digital yang sejalan dengan visi Asta Cita. 

BACA JUGA:   Berkunjung ke Desa Selagik, PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi: Segera menjadi desa percontohan

Melalui Menkomdigi Meutya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Anugerah KPI 2024.

Hal ini sebagai wujud penghargaan kepada lembaga penyiaran, pemerintah daerah serta seluruh insan penyiaran yang berkontribusi membangun ekosistem penyiaran yang berkualitas.

Menkomdigi menyatakan pula arah kebijakan pada transformasi digital, bermakna menuju kedaulatan dan kemandirian Indonesia yang dilaksanakan dalam prinsip inklusif, memberdayakan dan berdaulat. 

“Transformasi digital menuju kedaulatan Indonesia dilaksanakan dengan prinsip inklusif, memberdayakan, dan berdaulat. Kami ingin memastikan bahwa akses digital merata untuk semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,” pungkasnya. ***

Bagikan

Artikel Terkait