Kebetulan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB – Ir. Muhammad Riadi MM, sedang umroh juga. Saya minta untuk koordinasi lebih lanjut. Tapi sayangnya regulasi kita untuk mendatangkan daging hewan Qurban dari Saudi Arabia ke Indonesia tidaklah gampang.
Permohonan diajukan melalui aplikasi untuk mendapatkan persetujuan antar negara. Namun, masalah memasukkan daging qurban dari Arab Saudi sudah dibahas sejak tahun 2017 sampai sekarang. Oleh BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), Kemenag, Baznas, Kemenko PMK dan Kementan. Namun belum ada titik temunya. Kementan tidak memberikan ijin karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan keamanan pangan.
Ketika Bulan Juli 2023 ada yang mencoba datangkan daging tersebut ke Indonesia dari Arab Saudi, setelah sampai di Indonesia, daging-daging tersebut di tahan Bea Cukai dan Karantina. Karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
DITKESMAVET Kementan RI, tidak bisa memberikan ijin masuk. Akhirnya daging-daging tersebut dimusnahkan.
Alhamdulillah, perjalanan umroh usai sudah. Pesan untuk menulis LAGI UMROH tertunaikan sudah. Sesampai di kampung halaman, baru saya tersadar pesan teman-teman wartawan tentang tulisan LAGI UMROH itu. Ternyata LAGI UMROH memiliki makna konotatif yang lain. Konotasi politik. Wallahualam bissawab. Yang penting, terus berdoa dan ikhtiar semoga saya bisa UMROH LAGI. Nanti. Aamiin YRA.***