Selain itu, kata Hassanudin melalui program Bangga Kencana yang disinergikan dengan posyandu keluarga dapat mendukung kelanjutan balita yang sehat, cerdas dan unggul.
“Dengan pertumbuhan yang seimbang, maka pintu bonus demografi semakin terbuka, dan kita bisa menempatkannya untuk tujuan pembangunan,” katanya.
Pj Bupati Lombok Timur, H.M. Juani Taofik, menyampaikan, komitmen pemerintah Kabupaten Lombok Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan puncak peringatan Harganas ke-31 tingkat Provinsi NTB, menjadi penyemangat untuk mengejar ketertinggalan khususnya pembangunan di SDM.
“Kita memahami membangun non fisik jauh lebih berat dan kompleks dari pembangunan yang bersifat fisik,” jelasnya.
Ditambahkan Pj Bupati Lombok Timur, dalam Harganas ke-31 Pemkab Lombok Timur telah melaksanakan 11 program diantaranya sosialisasi metode kontrasepsi jangka panjang bagi laki-laki, dan perempuan, pelayanan untuk calon pengantin, edukasi gizi untuk mencegah anemia bagi remaja, pencegahan usia perkawinan anak, workshop duta genre Desa dan Kelurahan, seminar kelas untuk orangtua hebat dan lain sebagainya.
Dia berharap pada puncak peringatan Harganas ke-31 ini, agar Pj Gubernur meresmikan gelar dagang yang diikuti oleh semua perwakilan kabupaten/kota.