KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik menekankan pentingnya adaptasi dan penguatan kompetensi anggota Korpri, terutama di tengah tantangan terkait efisiensi anggaran daerah.
Hal itu disampaikannya saat pembukaan Musyawarah Besar Korpri Kabupaten Tahun 2025 (MUSKAB) tingkat Kabupaten Lombok Timur, Kamis (6/2) di Selong.
Ia menjelaskan, transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah dan negara berkurang.
Pj Bupati Lombok Timur mengikuti rakor Persiapan pelantikan kepala daerah terpilih
Hal ini tentu akan berdampak pada berbagai kegiatan, termasuk rapat, seminar, dan upacara.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peningkatan keterampilan, terutama di era digital.
Menurutnya, kemampuan yang ada saat ini belum cukup untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Pj Bupati Lombok Timur sebut Ponpes berperan dalam upaya membangun sumber daya manusia
“Kemampuan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota Korpri Lombok Timur untuk terus belajar dan berkembang sehingga mampu menjawab tantangan zaman.
Dia juga ingat untuk beradaptasi dengan kepemimpinan baru.
“Kita harus terus beradaptasi dengan kepemimpinan baru dan membaca serta mempelajari Visi Misi Lombok Timur 2025-2030,” ujarnya.
“Sebagai pelaksana kebijakan, kita harus berpegang teguh pada visi dan misi sebagai wujud implementasi Korpri,” lanjutnya.
Selain itu, Pj Bupati juga berpesan kepada seluruh anggota Korpri Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk senantiasa menjaga etika dan integritas dalam melaksanakan tugas.
Menurutnya, etika merupakan hal yang sangat penting, dalam situasi apapun.
“Biarkan kami sendiri meningkatkan keterampilan, kemampuan digital dan terus menjaga etika dan integritas dalam setiap situasi,” katanya.
Terakhir, ia berharap Muskab Korpri Lotim dapat melahirkan pengurus baru yang mampu memperbaiki organisasi dan merumuskan program yang disesuaikan dengan tantangan zaman.
