Wahana Bisi Indonesia, Mitra Pengembangan Sumber Daya sejumlah institusi seperti lembaga penelitian, Telkomsel daerah NTB, pengurus Rakpesdam cabang NU, Dewan Adat Peer Timuk Sasak, Forum Kepala Desa, dan Forum Perwakilan Desa.
Beliau juga mengingatkan agar kita tidak menutup mata terhadap pernikahan anak yang marak terjadi.
“Perkawinan anak akan menjadi prioritas kita karena masa kini adalah amanah bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
Menurutnya, semua lembaga tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang sama dalam menurunkan tingkat pernikahan anak.
Oleh karena itu Pj Bupati Lombok Timur mengingatkan agar memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan.
Ketua LPA NTB, H Sahan mengatakan penandatanganan MoU ini menyeimbangkan kelanjutan penyambutan kegiatan kick-off Berani 2.
“Ini menandai awal dari program yang akan diupayakan, termasuk fokus pada pernikahan anak di Lotim,” katanya.
Isu pencegahan perkawinan anak menjadi fokus tidak hanya di Lombok Timur tetapi juga di Lombok Tengah dan Lombok Utara.***
