Mengingat kinerja tata kelola MCP Lombok Timur pada tahun 2023 menduduki peringkat 6 se-NTB dengan skor keseluruhan 81,67.
Maka pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan camat yang turut serta dalam kegiatan Rupatama 2.
Pj Bupati Lombok Timur meyakini kehadiran KPK dapat membantu pemerintah daerah menjadi lebih sehat melalui peningkatan kapasitas dan koordinasi.
M Juaini Taofik juga memperkirakan nilai MCP Lombok Timur bisa mencapai lebih dari 90 persen pada tahun depan.
Dian Patria, Ketua Satuan Tugas Pengawasan dan Koordinasi Wilayah V (Colsap) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku optimistis dengan target Bupati yang ada saat ini bisa terwujud.
Optimisme tersebut tidak lepas dari tingginya komitmen pemerintah daerah yang tercermin dari tindakan bupati dan wakilnya.
Pihaknya menyebut bahwa dirinya hanya berperan sebagai jembatan, memantau dan mengecek.
Ia menegaskan, pemerintah daerah dengan skor MCP tinggi adalah pemerintah yang kepemimpinannya menunjukkan komitmen tinggi terhadap perubahan.
Diakuinya juga, tantangan dalam perbaikan pemerintahan daerah mencakup aspek teknis dan non teknis seperti konflik kepentingan, kemitraan dan dukungan pejabat, suap dan remunerasi, dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh komponen, termasuk Forkopimda, untuk bekerja sama dan berkolaborasi.