KUPAS NTB – Menurut Pj Bupati Lombok Timur, tidak hanya berprestasi untuk dirinya sendiri, tetapi juga mendongkrak kepercayaan masyarakat dan sekitarnya.
Keyakinan yang dimaksud berkaitan dengan potensi dan kualitas masyarakat Lombok Timur tidak kalah dengan daerah lain, khususnya Pulau Jawa dan wilayah Indonesia bagian barat lainnya.
Hal itu diungkapkannya dalam sambutannya pada acara penyambutan pemain Pencak Silat NTB Lombok Timur M Padil Anwar di Balai Desa Suralaga.
Meski mengaku cukup gemas saat menyaksikan penampilan terakhir Padil di final pencak silat.
Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik mengingatkan masyarakat untuk menerima hasil saat ini dan tetap menjaga semangat sportivitas.
Tentunya kita berharap agar Padil dan pemain Lombok Timur lainnya dapat lebih meningkatkan performanya ke depan melalui persiapan dan latihan yang matang.
Ia meyakini kesuksesan tidak bisa diraih secara instan, melainkan hatus melalui proses dan kerja keras.
Atlet peraih medali perak Olimpiade Aceh-Sumut PON XXI pun sependapat dengan apa yang disampaikan.
Ia pun berpesan kepada rekan-rekannya untuk terus berlatih, bekerja keras dan berdoa.
Padil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam meraih medali perak, dan berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk semakin meningkatkan prestasinya di PON berikutnya.
Sementara itu, kepada Desa Suralaga, Mahadan tidak hanya untuk menghormati prestasi Padil, tetapi juga untuk mempromosikan berbagai olahraga dan kegiatan aktif bagi pemuda Suralaga, dan untuk membangun gedung serbaguna.
Ia pun mendorong generasi muda Suralaga untuk terus berprestasi di berbagai bidang, baik formal maupun informal.
Untuk itu pihak desa berjanji akan memberikan dana pembangunan sesuai kemampuan desa.
M Padil Anwar meraih medali perak cabang olahraga Pencak Silat kelas H putra Olimpiade Aceh-Sumut PON XXI 2024 meski kalah poin dari pemain asal Lampung.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi sinyal kebangkitan Pencak Silat NTB.***