Direktur Seameo Rekfon Herqutanto yang sebelumnya bergabung secara virtual menjelaskan bahwa stunting merupakan permasalahan kompleks yang berdampak pada seluruh dunia.
Oleh karena itu, penting untuk memahami interaksi dan sinergi serta faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan.
Seameo Refcon bekerja sama dengan UK Research and Innovation (UKRI) melalui Global Challenges Research Fund (GCRF) dan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sebagai mitra lokal untuk mengembangkan studi Action Against Hub multidisiplin untuk mengurangi dan mencegah stunting.
Ia berharap hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman komprehensif kepada semua pihak yang terlibat.
Hal ini akan berdampak pada penurunan stunting di Lombok Timur dan wilayah lainnya.
Program serupa juga diterapkan di India dan Senegal.
Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, perwakilan OPD terkait, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Tim Penggerak PKK Kecamatan, juga kepala desa yang menjadi lokus kegiatan.***