Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak yang terlibat untuk membebaskan diri, keluarga, dan lingkungan dari dua hal tersebut.
Sementara itu, Direktur Pusdiklat BKKBN RI L Makripudin menegaskan bahwa peringatan Harganas merupakan pengingat akan pentingnya keluarga dalam kesejahteraan bangsa, dan pentingnya bekerja keras serta membangun keluarga yang dapat berkembang menjadi keluarga sejahtera.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan kali ini yaitu keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penurunan angka stunting di Provinsi NTB, mengingat BKKBN sebagai pelaksana utama percepatan penurunan stunting.
Hal ini tidak lepas dari menurunnya jumlah keluarga berisiko stunting, dari 557.000 pada tahun 2021 menjadi 287.000 pada tahun 2023.
Namun beliau mengingatkan kita bahwa keberhasilan ini tidak serta merta membuat kita lengah.
Ia berharap seluruh ketua dan anggota TPPS dapat berinovasi, berkolaborasi, dan tumbuh bersama.
Keluarga pendamping juga harus memastikan calon pengantin dalam keadaan sehat dan bayi serta ibu mendapat gizi selama 1.000 hari pertama kehidupannya.
Pekerjaan ini juga mencakup pemberian berbagai penghargaan, termasuk pengiriman perbekalan kepada keluarga stunting dan pendirian sekolah drama.
Selain menjabat sebagai Ketua Gubernur dan Wakil Gubernur TP PKK NTB sebagai bapak ibu, berbagai penghargaan telah diterimanya kepada para pemenang Lomba Mengingat Harganas baik tingkat provinsi NTB maupun tingkat provinsi Lombok Timur.