Kegiatan safari ramadan kali ini cukup berbeda dari safari ramadan sebelum yang hanya mengisi musala yang hanya mengisi masjid sebagai imam terawih.
Nantinya, peserta juga memiliki program yang selaras dengan program prioritas daerah.
“Ada program yang terkait dengan permasalahan desa di situ, misalkan desa A, masalah pendidikan, kami akan mengadakan literasi di situ, entah itu nanti bentuknya lapak baca, kemudian untuk bentuknya seperti tahun lalu ee sosialisasi dari dinas pendidikan dan seterusnya,” ungkap Abdul Qadir.
Ia juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur demi kelancaran program tersebut. Terlebih program itu diisi dengan misi prioritas daerah.