Menurutnya, hal ini berdampak signifikan terhadap pergerakan harga mingguan dan bulanan.
Bapak Puji Ismartini, Deputi Direktur Jenderal Statistik Distribusi dan Jasa, memaparkan laporan inflasi yang sebelumnya dirilis BPS.
Ia mengatakan pada bulan Mei 2024 terjadi deflasi sebesar 0,03% per bulan untuk Lombok Timur.
Tingkat inflasi menurun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebesar 2,84%.
Deflasi yang terjadi ini merupakan yang pertama kalinya sejak Agustus 2023.
Kelompok makanan, minuman, dan hasil tembakau memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,29%.
Beras menjadi penyumbang terbesar dengan porsi 0,15% dan perusahaan transportasi juga berkontribusi terhadap deflasi.
Piji juga menyampaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu ke 5 Mei 2024 berdasarkan data SP2KP yang tercatat pada tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024.
Secara nasional, pada minggu kelima Mei terdapat 146 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan dan 157 kabupaten/kota mengalami penurunan tipis dibandingkan minggu sebelumnya.
Kabupaten Lokhang Hulu, Provinsi Riau merupakan kabupaten dengan tingkat kenaikan IPH tertinggi se-Sumatera, dengan peningkatan sebesar 4,68%.