Iklan lotim

Pj Bupati Lombok Timur ingatkan pentingnya pemberdayaan PMI

Pj Bupati Lombok Timur
Pj Bupati Lombok Timur hadiri Peringatan hari Migran Internasional

KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur turut berpartisipasi dalam acara memperingati Hari Imigran Internasional, Minggu (29/12).

Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik menegaskan pentingnya upaya pemerintah daerah dalam memberdayakan pekerja migran Indonesia (PMI).

Ia mengatakan, Lotim menduduki peringkat kedua sebagai daerah pengirim PMI terbesar di Indonesia, setelah Indramayu.

Pj Bupati Lombok Timur bahas refleksi akhir tahun tentang pariwisata Lotim

Selain itu, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi mendukung terselenggaranya Hari Imigran Internasional.

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan pemberdayaan PMI tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja, namun memerlukan kerjasama berbagai orang.

Apalagi diketahui bahwa Pj Bupati mengatakan, jumlah warga Lotim yang masuk kerja sebagai PMI hampir sama dengan jumlah warga yang lahir setiap tahunnya.

Pj Bupati Lombok Timur terima kunjungan kerja Kapolda NTB

Oleh karena itu ia berharap peraturan Bupati (Perbup) tentang otonomi PMI dapat segera dilaksanakan secara optimal.

Katanya, banyak OPD juga yang terlibat seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dukcapil, Dinas Koperasi dan Baznas.

“Melalui sinergi antar OPD yang berbeda, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada PMI dan keluarganya. Dari pra penerapan hingga pasca penerapan, kami akan terus berupaya memberikan perlindungan dan dukungan kepada serba bisa,” tegasnya.

Juga, untuk sementara, Bupati mengajak seluruh pihak untuk melakukan refleksi terhadap upaya pemberdayaan PMI di penghujung tahun.

Dikatakannya, keberhasilan pemberdayaan UKM tidak hanya diukur dari jumlah UKM yang berhasil didirikan, namun juga kualitas hidup mereka setelah kembali ke negaranya.

Dalam hal yang sama, Wakil Bupati terpilih pada tahun 2024, Ir. Edwin Hadiwijaya menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat khususnya di tingkat desa, serta pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi digital.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat sipil.

“Kita harus terbuka menerima kontribusi dan ide-ide baru dari berbagai pihak,” tegasnya.

Bagikan

Artikel Terkait