Oleh karena itu, memasuki Tahun 2024 nanti, Juaini Taofik akan fokus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Di bidang kesehatan, Juaini Taofik akan menggalakkan jaminan kesehatan menyeluruh (Universal Health Coverage/UHC) yang saat ini masih 92 persen menjadi 98 persen.
Dilain sisi, pejabat yang murah senyum ini sangat menyadari jika saat ini Pemkab Lombok Timur masih berjibaku untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).
Terlebih lagi soal serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih jauh dari target.
“Dari target PAD Rp656 miliar pada tahun 2023, saat ini baru terealisasi sekitar Rp310 miliar,” ungkap Juaini Taofik.
Dengan melihat angka ini, Juaini Taofik mengakui jika kondisi keuangan Kabupaten Lombok Timur sedang tidak sehat.
Karena minimnya anggaran untuk belanja pegawai, membuat gaji ribuan pegawai honorer belum bisa repot selama tiga bulan terakhir.