Semua ini dilakukan agar permainan harga pasar seperti beberapa waktu yang lalu tidak terjadi lagi.
Memang sebelumnya, pada bulan November lalu harga beras di pasar Lombok Timur mencapai angka yang sangat tinggi.
Namun setelah dilakukan kunjungan, pada minggu kedua Desember harga beras mengalami penurunan dan mendekati stabil.
Padahal itu adalah beras dengan kualitas premium dan super, tetapi tetap turun dan mendekati harga stabil.
Mengingat hal itu, Pj Bupati Lombok Timur mengungkaplan bahwa sampai saat ini harga beras masih terbilang stabil.
“Bahkan sampai hari ini saya cek harga beras masih diangka Rp14 ribu yang premium yang medium juga Rp11-12 ribu,” kata M Juaini Taofik.
Ini juga membuktikan laporan dari kepala pasar dan yang terjadi di lapangan terjadi keselarasan.
“Saya terima misalnya laporan dari kapas pasar dan saya kroscek dengan pedagangnya kemarin harga bawang merahnya sempat dia Rp32 ribu, hari ini ada yang Rp30 ribu,” kata M Juaini Taofik.
Sedangkan untuk harga bawang merah sendiri, Pj Bupati Lombok Timur menilai bahwa harganya masih cukup standar.
Perbedaan harga bawang merah sendiri terjadi karena perbedaan jenis barang namun masih tetap dikategorikan harga standar.
