Khususnya di Lombok Timur, ada dua desa yang berpartisipasi dalam program ini yaitu Desa Montong Betok di Kabupaten Montong Gading dan Desa Lenek Duren di Kabupaten Lenek.
Ia juga menyebutkan sejumlah pengaduan terkait peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lombok Timur.
Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan berbagai program yang dilaksanakan dapat berhasil sesuai harapan.
Program PIHAK melaksanakan diskusi multipihak di setiap kabupaten untuk memperkenalkan pencegahan kekerasan berbasis gender (GBG) dan mendukung keberlanjutan program di setiap daerah yang ingin dipromosikan program tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari Puri Foundation/UNFPA mengenai intervensi program “Women at the Center” dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan KGB di Indonesia, dilanjutkan dengan presentasi dari DP3AKB tentang integrasi KGB.
Pemaparan oleh LPSDM tentang pelaksanaan program PIHAK/WAC beserta kebijakan dan program pemerintah untuk menangkal dan melawan KGB di Kabupaten Lotim.
Terakhir pelaksanaan program “Women in the Center” dalam upaya untuk menghalangi dan melawan KGB di distrik Lotim.
Kegiatan ini melibatkan para kepala OPD terkait, camat, kepala desa, perwakilan LSM, Toga, Tomas, Toper, Toda, Ormas Muhammadiyah, forum anak, serta tokoh masyarakat Montong Betok dan desa Lenek Duren.***