KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik mengapresiasi Lembaga Mitra Pengembangan Sumber Daya (LPSDM) Lombok Timur yang terus berkontribusi sebagai mitra Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam pembangunan.
Kali ini, fasilitas tersebut akan menggalakkan pencegahan mutilasi dan cedera perempuan (P2GP) dan sunat perempuan.
Hal ini disampaikan secara langsung melalui kegiatan yang berlangsung pada Selasa (11/11).
Bupati mengatakan, sunat perempuan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi hingga kesehatan mental.
Oleh karena itu, ia berharap peserta dari berbagai komponen masyarakat dapat terus berbagi informasi dan memberikan edukasi.
Bupati mengimbau kita semua untuk memperkuat komitmen, persatuan dan kerja sama untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Direktur LPSDM Lombok Timur, Ririn Hayudiani juga mengharapkan hal yang sama.
Diakuinya, P2GP merupakan isu global dan dipandang sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan ditentang.
Hal ini terutama berlaku pada kekerasan terhadap perempuan.
Oleh karena itu, ia berharap kepada 230 peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk terus memberikan informasi sosialisasi pencegahan FGM di komunitasnya.
Pada kesempatan tersebut, penandatanganan ikrar bersama untuk menghentikan P2GP dilakukan oleh bupati, Direktur LPSDM dan Pimpinan DP3AK.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Agama Lombok Timur, Ketua UPTD PPA Lotim, perwakilan Kementerian Kesehatan, camat, kepala desa, tokoh agama, LSM, CSO, dan LSM.***