“Untuk sikur kan ada jurusan Tata busana, saya pikir memang harus berani keluar sejak saat sekolah, sehingga apa begitu dia selesai menamatkan sekolah mereka memang bisa menjadi pekerja yang mandiri, dan ini harus segera berani keluar kandang dan berkolaborasi,”
“Jadi walaupun SMK itu menjadi kewenangannya Pemprov tapi karena masyarakat Lombok Timur juga yang bersekolah di sana tentu kita bangga lah,”
“Kita menyambut baik bahwa SMK Sikur sudah mulai berpikirnya keluar kandangnya dengan anda kordinasi dengan Pemda,” lanjutnya.
M Juaini Taofik juga berharap hal ini menjadi bekal anak SMKN 1 Sikur untuk lebih baik ke depannya.
“Karena dunia pendidikan dengan kurikulum merdeka belajar untuk anak anak ada life skill-nya. Tetapi kita juga perlu merubah stigma di masyarakat apa stigma di masyarakat,”