Iklan lotim

Petinggi Golkar hadiri Deklarasi Bang Zul-Abah Uhel, kode keras dukungan DPP untuk Suhaili

Deklarasi Cagub dan Cawagub NTB Bang Zul-Abah Uhel berlangsung meriah, tampak hadir petinggi Partai Golkar, PKS, Nasdem dan Hanura.

Dalam pidato politiknya, Bang Zul berkali-kali menekankan soal rekomendasi Parpol, terutama DPP Partai Golkar. Dia tidak ingin masalah rekomendasi Golkar untuk Abah Uhel ini selalu dijadikan polemik di masyarakat.

“Saya secara pribadi memiliki hubungan yang sangat baik dengan Partai Golkar, terutama dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di mana dulu sama-sama duduk menjadi anggota DPR RI pada periode yang sama. Dan kebetulan dengan Pak Airlangga itu sahabat baik saya, teman saya di DPR, 15 tahun kami bersama di Senayan Komisi 7, dan Komisi 11. Saya juga sudah sering berkomunikasi dengan Pak Doly (Pengurus DPP Golkar) dan korwil NTB (Hj Sari Yuliati),” ungkap mantan Gubernur NTB ini.

Dari hasil komunikasi yang intens dengan petinggi DPP Golkar inilah yang akhirnya membuat dirinya memutuskan berpasangan dengan Suhaili.

Bang Zul meminang Abah Uhel karena alasan hasil survei yang menunjukkan suara pendukung Abah Uhel sangat tinggi.

“Teman-teman DPP Golkar menunjukkan hasil survei juga LSI Denny JA, dengan data, kalau Pilgub dilakukan hari ini maka yang tertinggi adalah Zulkieflimansyah, dan nomor duanya adalah Abah Uhel. Karena itu saya sama Abah Uhel diminta komunikasi dan bertemu oleh DPP Golkar,” cerita Bang Zul.

Tadinya Bang Zul ragu meminang Abah Uhel karena dia tahu betul Abah Uhel akan maju sebagai calon gubernur bukan wakil. Selain itu dalam Pilkada 2018 kemarin, Abah Uhel merair suara terbanyak kedua setelah dirinya. Namun DPP Partai Golkar menyakinkan Bang Zul akan membantu berkomunikasi dengan Abah Uhel, dan hasilnya terwujudlah Deklarasi Bang Zul-Abah Uhel ini.

Sementara itu, Abah Uhel dalam pidato politiknya dihadapan para tim suksesnya yang hadir dalam acara Deklarasi membenarkan cerita Bang Zul tersebut. Jika dirinya dipanggil oleh DPP Partai Golkar untuk diminta mendampingi Bang Zul sebagai wakil gubernur.

“Sebagai kader saya harus tunduk pada perintah partai, dan niat saya mengikuti kompetisi Pilgub ini adalah ingin berkhidmat (melayani) masyarakat bukan mengejar jabatan,” ucap Abah Uhel yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para pendukungnya.

Bagikan

Artikel Terkait