Dari sisi pergerakan pesawat, pada periode Nataru kali ini terjadi penurunan sebesar 2 persen, dari 1.238 pergerakan pesawat pada tahun lalu menjadi 1.208 pergerakan pesawat di tahun ini. Sedangkan pergerakan kargo juga turun 8 persen, dari 607 ton menjadi 558 ton.
“Meski demikian, kami bersyukur bahwa Bandara Lombok berhasil melaksanakan pelayanan dalam rangka Nataru 2024/2025 ini dengan lancar, aman, dan mencatatkan zero accident. Ini tentunya tak lepas dari kerja keras serta dukungan dari seluruh stakeholder dan komunitas Bandara Lombok,” imbuh Barata Singgih.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait, seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Pemerintah Provinsi NTB, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Balai Karantina Indonesia, BMKG, seluruh maskapai dan ground handling, mitra usaha, serta para pengguna jasa yang telah mendukung kelancaran operasional bandara selama periode Posko Nataru 2024/2025.