Iklan lotim

Pemkab Lombok Timur tandatangani MoU dengan multipihak

Pemkab Lombok Timur
Pemkab Lombok Timur

KUPAS NTB – Pemkab Lombok Timur terus berupaya bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pada Selasa (12/11), pemerintah daerah setempat menandatangani dua nota kesepahaman (MoU).

MoU ini adalah kesepakatan dengan Konsorsium Penelitian dan Pengembangan Partisipatif Oxfam Inggris (KONSEPSI) NTB, dan kesepakatan kerja sama dengan Yayasan TGH Umar Kelayu.

Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di ruang rapat Bupati Lombok Timur dan diikuti Pj Bupati dan wakil bupati Lombok Timur.

Direktur Daerah dan OPD terkait seperti Direktur Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur dan Direktur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombo Timur, kerabat Direktur Yayasan TGH Umar Kelayu, perwakilan UK Oxfam, KONSEPI NTB dan Gema Alam.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik menyoroti tiga lembaga, yaitu Oxfam yang terus menjadikan Lombok Timur sebagai wadah isu lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan dan ketahanan dalam tanggap bencana, serta Concepsi yang menyebabkan perubahan iklim.

Yayasan TGH Umar Kelayu bekerja sama untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan pendidikan dalam pengembangan ekonomi pedesaan dan masyarakat.

Pj Bupati mengimbau untuk terus fokus pada pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat dan isu lingkungan hidup.

Ia telah berkomitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan dan berketahanan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2026.

Lebih lanjut, Pemkab Lombok Timur berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, khususnya desa, menjaga lingkungan, dan tetap waspada dalam penanggulangan bencana melalui inovasi dan teknologi.

Mengingat Lombok Timur merupakan daerah agraris, maka diperlukan penelitian yang mendesak di bidang perekonomian pedesaan, pertanian, dan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah menyambut baik seluruh program/skema yang tertuang dalam Nota Kesepahaman ini dan sangat berharap dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Bupati menghimbau agar Nota Kesepahaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal

“Di tengah keterbatasan belanja langsung OPD, program-program dari NGO, lintas sektoral, ataupun dari pihak lain, kita harus semangat berkolaborasi. Karena tentunya akan mempengaruhi capaian kinerja di masing-masing OPD,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama atas nama Pemkab Lombok Timur.

Bagikan

Artikel Terkait