Ibnu Riza Pradipto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, para bupati/wali kota di 10 kabupaten/kota, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan FORNAS VIII di NTB,” ujar Ibnu Riza Pradipto.
Dia juga menekankan bahwa yang menarik dari penyelenggaraan kali ini adalah tingginya partisipasi mandiri dari para peserta, yang datang dengan pembiayaan pribadi maupun dukungan APBD provinsi/kabupaten.
FORNAS VIII juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Provinsi NTB, serta sponsor utama seperti BUMN, BUMD dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Yang menarik, Ibnu Riza Pradipto menargetkan, dengan kehadiran 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia ini bisa dipastikan perputaran ekonomi selama kegiatan FORNAS mencapai Rp 800 miliar.
“Para pegiat menggunakan biaya mandiri. Kami menargetkan ada perputaran ekonomi Rp 800 miliar,” Ibnu Riza Pradipto.
Selain itu, kegiatan ini turut menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara, baik di sektor formal maupun informal.
“FORNAS VIII kami harapkan bisa menjadi pemicu masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, sejalan dengan program pemerintah melalui Kemenpora yang menaruh perhatian besar pada pembudayaan dan pengembangan ekosistem olahraga masyarakat,” tambah Ibnu Riza Pradipto.