“Seandainya terjadi bencana, kita tinggal menghubungi IOF untuk melaksanakan bantuan droping, pemetaan, dan lain-lain,” tambahnya.
Wahyu menyampaikan harapannya agar di tingkat daerah ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperkuat tali silaturahim khususnya di wilayah NTB.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian IOF NTB Hamzan Fitrayadi, merupakan ujung tombak ketika terjadi bencana alam di daerah, dengan tugas melakukan pemetaan-pemetaan, penyaluran kebutuhan-kebutuhan bagi korban di daerah terdampak.

“Memiliki slogan Unity and Humanity, jadinya adalah untuk kemanusiaan,” ungkap Hamzan.
Acara yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 10 Desember 2023 ini diikuti oleh 75 orang peserta dari IOF NTB. Pelatihan yang diberikan dibidang pertolongan pertama (first aid). ***








