Lalu juga pembiayaannya, menurut Pak Muhaimin, kalau untuk 40 kota itu, pembiayaannya itu APBN atau APBD? Atau perlukah lembaga khusus? Seperti tadi ditanyakan panelis melalui moderator. Ini perlu dijawab dulu agar tidak spekulatif,” tegas Mahfud MD kepada Cak Imin.
Sedangkan Gibran Rakabuming mengaku bingung dengan janji Cak Imin. Di sisi lain, Cak Imin ingin membangun 40 kota selevel Jakarta, namun tidak setuju dengan program pembangunan IKN.
“Gus Muhaimin ini agak aneh ya. Ingin bangun kota selevel Jakarta, tapi menolak IKN” ujar Gibran dalam live youtube debat cawapres 2024.
Menurut Gibran, dalam program membenahi perkotaan tidak harus membangun kota selevel Jakarta karena sudah metropolitan dengan gedung-gedung tinggi, tapi cukup dengan membenahi transportasi umum yang aman dan nyaman bagi semua terutama buat lansia, anak-anak, dan disabilitas.
Gibran juga menerangkan, untuk membenahi kota-kota di Indoneia, harus menyelesaikan masalah kekumuhan dan kemiskinan. Caranya dengan bekerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga pihak swasta.

Cak Imin memberikan respon terkait kritik dari kedua cawapres, Cak imin menyebutkan Jakarta sudah menjadi standar kota besar di Indonesia. Sehingga ia ingin menumbuhkembangkan kota-kota lain yang masih ketinggalan, dengan cara menaikkan ABPN untuk kota-kota yang biasanya hanya mendapatkan sedikit dari pusat.